Selasa, 02 Mei 2017

PUISI UNTUK AYAH

AYAHKU PAHLAWANKU
 Ayah….
Kau tak peduli sang mentari membakar tubuhmu
Tak peduli keringat membasahi tubuhmu
Ayah ….
Remuk hati ini melihat perjuanganmu
Hancur raga ini melihat dan mendengar setiap helaan nafasmu
Ayah …
Badan yang dulu gagah dan megah
Kini habis di makan derita
Kulit yang dulu nan mulus
Kini penuh dengan bintik-bintik lara
Ayah ..
Lumpur dan peluh telah menjadi pakaianmu
Pegal dan linu telah menjadi santapanmu
Capeh dan letih sudah menjadi makananmu
Ayah ….
Ku salut dengan pengorbananmu
Ku kagum dengan jiwa juangmu
Ku bangga punya ayah sepertimu
Ayah .. kau bagaikan pahlawan bagiku
Pahlawan tanpa tanda jasa

Oleh : Ratni keretana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analgesi Epidural

A. Pengertian Analgesia epidural Analgesia Epidural adalah Nyeri yang dirasakan selama kala satu persalina terjadi akibat kontraksi uteru...