Selasa, 02 Mei 2017

Pemasangan Infus

SOP Pemasangan Infus
·          
·          
·          
·          
·         inShare
·          
.
A. Pengertian
Pemasangan Infus merupakan pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh lewat sebuah jarum ke dalam pembuluh darah intra vena (pembuluh balik) untuk dapat menggantikan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh
B. Tujuan pemasangan infus
1.     Mempertahankan dan mengganti cairan tubuh yg didalamnya mengandung air, vitamin, elektrolit,lemak,  protein ,& kalori yg tidak mampu untuk dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral
2.     Agar dapat memperbaiki keseimbangan asam basa
3.     Memperbaiki volume komponen-komponen darah Memberikan jalan/jalur masuk dalam  pemberian obat-obatan kedalam tubuh

E. Persiapan Alat
1.     Standar infuse
2.     Set infuse
4.     Jarum infuse dengan ukuran yg tepat
5.     Pengalas
6.     Torniket
7.     Kapas alcohol
8.     Plester
9.     Gunting Kasa steril
10.   Betadin
11.   Sarung tangan

F. Prosedur Kerja :
1.     Jelaskan prosedur yg akan dilakukan Pemasangan infus | dok. Aristianto
2.     Cuci tangan
3.     Hubungkan cairan & infus set dgn memasukkan ke bagian karet atau akses selang ke botol infuse
4.     Isi cairan ke dalam set infus dgn menekan ruang tetesan sampai terisi sebagian & buka klem slang sampai cairan memenuhi selang & udara selang ke luar
5.     Letakkan pangalas dibawah lokasi ( vena ) yg akan dilakukan penginfusan
6.     Lakukan pembendungan dengan tornikut (karet pembendung) 10 sampai 12 cm di atas tempat penusukan & anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( apabila sadar )
7.     Gunakan sarung tangan steril
8.     Disinfeksi daerah yg akan ditusuk dengan kapas alcohol
9.     Lakukan penusukan pada pembuluh intra vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena da posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas
10.   Perhatikan adanya keluar darah melalui jarum ( abocath / surflo ) maka tarik ke luar bagian dalam ( jarum ) sambil melanjutkan tusukan ke dalam vena
11.   Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan melakukan tekanan menggunakan jari tangan agar darah tidak ke luar. Seterusnya bagian infus dihubungkan atau disambungkan dengan slang infuse
12.   Buka pengatur tetesan & atur kecepatan sesuai dengan dosis yg diberikan
13.   Jalankan fiksasi dengan kasa steril
14.   Tuliskan tanggal & waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum
15.   Lepaskan sarung tangan & cuci tangan


REFERENSI

Bahan ajar KDK II,D III Kebidanan. Universitas Respati Yogyakarta.2016/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analgesi Epidural

A. Pengertian Analgesia epidural Analgesia Epidural adalah Nyeri yang dirasakan selama kala satu persalina terjadi akibat kontraksi uteru...