AIR MATA IBU
Berselimut kelam
dan malam
Terdengar suara
kaki saat mata mulai terpejam
Aku melihat jam
pada dinding
Dan waktu pun
menunjukkan sudah larut malam
Suara sendu dan using nan merdu itu
Merasuk renta tulang belulang
Di jatuhkannya dosa itu
Dosa hamba dari anak tersayang
Basah sekujur
tubuh
Ketika terdengar
kata kata dari mulutmu ibu
Tunduh tanpa
penghianatan
Sejujur bibir
yang selalu berdoa
Tangis wajah letih
Terbalut air dari mata air cintanya
Tulus tanpa terkira
Terasa lirih dan berkaca-kaca
Ibu….
Kau
adalah wanita terhebatku
Aku
mencintaimu ibu…
Oleh : ratni keretana
(Ungkapan hati
seorang anak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar