LAPORAN
MENENTUKAN KALOR YANG HILANG DALAM PROSES PERTUKARAN KALOR
Disusun Oleh :
Nama : Ratni O.I.M Keretana
Nim : 16150006
Kelas : A13.1
Fakultas Ilmu Kesehatan
Program Studi D3-KEBIDANAN
Universitas Respati Yogyakarta
2016-2017
- Tujuan :
1. Mahasiswa dapat menentukan jumlah kalor yang hilang dalam proses pertukaran kalor antara air yang bersuhu tinggi dan air yang bersuhu rendah.
2. Mahasiswa dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kalor yang hilang.
B. Alat dan bahan :
- Alat :
- Beaker Glass 2 buah
- Thermometer batang
- Timbangan analitik
- Spirtus
- Kawat kasa
- Korek api
- Tripod
- Bahan :
- Air dingin
- Air panas
- Dasar teori
Energi adalah kekal sehingga benda yang memiliki temperatur (suhu) lebih tinggi akan melepaskan energi sebesar QL (Lepas) dan benda yang memiliki temperatur lebih rendah akan menerima energi sebesar QT (Terima) dengan besar yang sama.Asas Black ditemukan oleh James Black.Asas Black menyatakan bahwa jika dua benda yang berbeda temperaturnay di campur maka benda yang dulunya lebih tinggi (tA) akan melepas/memberikan kalor pada benda yang suhunya lebih rendah (TB) sampai jumlah kalor yang diberikan sama dengan jumlah kalor yang diterima/setimbang (tc).Fungsi dari Asas Black adalah untuk mengetahui suhu campuran antara 2 benda yang saling di campurkan.Secara matematis
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan/dilepaskan setiap kg massa untuk menaikkan/menurunkan suhunya 1 derajat k/ 1 derajat
Asas Black adalah suatu prinsip dalam termodinamika yang dikemukakan oleh Joseph Black. Asas ini menjabarkan:
Jika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan, benda yg panas memberi kalor pada benda yang dingin sehingga suhu akhirnya sama
- Prosedur
- Timbang masing-masing bejana kosong(yang belum berisi air)
- Isi air dalam 2 bejana, masing-masing ± 200 ml
- Timbang kembali 2 bejana yang telah berisi air
- Ukur suhu air dingin
- Panaskan air dalam salah satu bejana
- Ukur suhu air dalam bejana yang telah di panaskan
- Campurkan air dingin kedalam bejana yang telah dipanaskan
- Biarkan beberapa saat sampai suhu campuran air itu konstan
- Ukur suhu campuran air itu
- Catat semua data yang diperoleh
- Data
Diket:
- Masa beaker glass kosong(bk):
- Glas 1 : 193,34 gram
- Glas 2 : 200,52 gram
- Masa beaker glass isi air(bi):
- Glas air panas : 477,15 gram
- Glas air dingin : 399,92
- Tp : 80 ℃
- Td : 30 ℃
- ü volume air(v) : 200cc
- ü cp:1 kal/gram ℃
- ü cd:1 kal/gram ℃
- Pembahasan
Keterangan :
- Timbangan beaker glass kosong (bk)
- Timbangan beaker glass berisi air (bi)
Ditanya :
- Q hilang .....?
Jawab :
Rumus = Mp x Cp x ∆tp = (Mp x Cp x ∆td) + Qhilang
- Mp ??
Diket :
bk : 193,34
bi : 477,15
Jawab :
Mp : bk-bi
Mp : 193,34 – 477,15
Mp : 283,81 kalor
- Md ??
Diket :
bk : 200,52
bi : 399,92
Jawab :
Md : bk-bi
Md : 200,52 – 399,92
Md : 199,4 kalor
- ∆tp=..?
- Tp : 80 ℃
- Td : 30 ℃
- Tc : 56 ℃
Jawab :
- ∆t = tp-tc
= 84 ℃ – 56 ℃
= 24 ℃
- ∆t = tc – td
= 56 ℃ – 30 ℃
= 26 ℃
- Qlepas=Qterima
Mp x Cp x ∆tp = Mp x Cp x ∆td + Qhilang
283,8 x 1 x 24 = 199,4 x 1 x 26 + Qhilang
6799,2 + 5184,4 + Qhilang
Qhilang = 6799,2 - 5184
= 1615,1 kalor
- Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang kami lakukan kemarin saya bisa mengambil kesimpulan tentang praktikum menentukan kalor yang hilang dalam proses pertukaran kalor adalah jika kita menghitung Q hilang dengan air dingin dan air panas dicampur akan mendapatkan hasil 1615,1 kalor Q yang hilang.
- Aplikasi Medis
Ketika kita berada di tempat yang dingin maka kalor akan menyerap suhu tubuh kita, sehingga menjadikan kita mudah lapar karena metabolisme hilang. Untuk mengatasinya kita bisa menggunakan jaket maupun selimut.
Daftar Pustaka
http://www.peutuah.com/search/contoh-alat-mengurangi-kalor-hilang
http://fajriyahmy.blogspot.com/2012/02/kalor.html
http://kbs.jogjakota.go.id/arsip.php?pelajaran=4&&page=25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar