Rabu, 26 April 2017

Asa-Asas Organisasi

ASAS-ASAS ORGANISASI


BAB I PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Agar dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan baik diperlukan asas-asas atau prinsip-prinsip tertentu, atau dengan kata lain suatu organisasi yang baik perlu dilandasi dengan asas-asas atau prinsip-prinsip tertentu. Dengan pengetahuan asas-asas atau prinsip-prinsip organisasi maka dalam setiap usaha untuk mengorganisasi kalau tidak mau mengalami kesulitan atau kegagalan maka asas-asas tersebut perlu diperhatikan. Asas-asas organisasi adalah sebagai pedoman yang harus dilakukan agar dapat diperoleh struktur organisasi yang baik dan aktivitas organisasi berjalan dengan lancar.
Asas-asas organisasi  berperan penting bagi manajemen sebagai dasar membantu melaksanakan fungsi pengorganisasian terutama dalam menyusun struktur organisasi serta dalam menjamin pelaksanaan kegiatan organisasi yang lancar efektif dan efisien, bagi pegawai atau pejabat organisasi, asas-asas organisasi menjadi pegangan bekerja  atau melaksanakan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan wewenng yang diberikan. Adapun beberapa asas-asas organisasi yang perlu diketahui antara lain asas perumusan tujuan, asas departemenisasi, asas pembagian kerja, asas koordinasi, asas pelimpahan wewenang, asas efisiensi pengawasan, asas pengawasan umum.

B.      Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas yang dibahas dapat drumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.      Apa pengertian organisasi?
2.      Apa saja asas-asas organisasi?
3.      Apa fungsi asas-asas organisasi?

C.      Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan makalah ini  adalah:
1.      Mengetahui pengertian organisasi serta yang menjadi dasar tindakan dalam suatu organisasi
2.      Mengetahui asas-asas dalam suatu organisasi
3.      Mengetahui fungsi asas-asas organisasi


BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan sekelompok orang (dua orang atau lebih) yang dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang lebih ditetapkan. Suatu organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat . Organisasi yang baik adalah oganisasi yang dapat diakui keberadaanya oleh masyarakat disekitarya, karena memberikan konstribusi seperti pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.

B.      Asas-asas Organisasi
Agar dalam suatu organisasi dapat berjalan dengan baik perlu adanya asas-asas atau prinsip dengan kata lain suatu organisasi  yang baik perlu dilandasi oleh suatu asas-asas atau prinsip tertentu.
Dengan pengetahuan tentang asas asas organisasi maka dalam setiap usaha kalau tidak ingin mengalami kegagalan atau kesulitan maka prinsip tersebut harus kita perhatikan. Adapun beberapa  asas-asas organisasi yang perlu diketahui antara lain sebagai berikut:

1.      Asas perumusan tujuan
Dalam penyusunan suatu organisasi, maka asas yang harus diperkirakan adalah asas perumusan tujuan. Dengan asas tersebut maka sebelum organisasi itu dibentuk harus terlebih dahulu mengetahui tujuan dari pembentukan organisasi tersebut. Dengan kata lain penyusunan suatu organisasi tersebut agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

2.      Asas pembagian kerja
Dari awal telah dikemukakan bahwa dalam pembentukan organisasi adalah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif. Karena dalam suatu organsasi selalu membutuhkan tenaga-tenaga orang lain  yang kadang tidak sedikit jumlahnya, maka perlu adanya  pembagian kerja yang baik.
Dengan adanya pembagian kerja maka tiap orang atau bagian akan mengetahui secara jelas tugas dan tanggung jawab serta kedudukanya masing-masing dalam organisasi tersebut. Dengan sistem pembagian kerja tersebut diharapkan tidak akan terjadi kesimpangsiuran dalam pekerjaan sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.

3.      Asas pelimpahan wewenang
Bagi manager sulit untuk melakukan seluruh pekerjaan seorang diri baik karena keterbatasan kemampuan waktu dan sebagainya. Untuk itu perlu bagi seorang manager dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya menyerahkan sebagian yang tidak begitu penting kepada bawahanya.

4.      Asas koordinasi
Dengan adanya pembagian dalam suatu organisasi maka di harapkan dalam pelaksnaan tugas-tugasnya jangan sampai terjadi kesimpang siuran.akan tetapi ,dalam praktek adanya koordinasi yang bauk maka kemungkinan kesimpang siuran itu ada,sebab kecenderungan setiap orang atau setiap bagian mempunyai egoisme untuk berusaha melaksanakan tugasnya sebaik mungkin . tindakan ini pada prinsipnya adalah baik,tetapi kalau tindakan ini berlebih-lebihan artinya tdak memperhtikan memperhatikan kegiatan-kegiatan lain maka justru dapat menyulitkan ,misalnya bagian produksi berusaha untuk menikmati prouksinya sebanyak mungkin tanpa memperhatikan bagian penjualan ,maka ni akan menimbulkan over produksi ( produksi yang berlebihan ).

5.      Asas batas efisiensi pengawasan
Dalam meningkatkan tugas masing-masing orang/bagian tersebut mempunyai beberapa orang yang di bawah pengawasannya.untuk itu batas-batas efisiensi pengawasan harus betul-betul di perhtikan ,artinya bila batas pengawasan orang hanya lima orang maka janganlah orang tersebut di bebani untuk mengawasi delapan 0rang.Beberapa batas yang tepat sebenarnya tergantung pada situasi dan kodisi masing-masing yang tidak dapat di buwat standar secara tegas.perbedaan kecakapan yang memimpin , sikap pekerjaan dan faktor-faktor lain ikut pula menentukan beberapa batas yang paling baik.

6.      Asas pengawasan umum
Suatu organisai yang tidak dapat terjamin kelancarannya bila pengawasannya kurang baik untuk itu maka dalam penyusunan organisiasi harus di lakukan sedemikian rupa misalnya diusahakan penyusunan  organisasi yang sederhana sehingga dengan demikian pimpinan akan melakukan pengawasan secara keseluruhan.





BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai wadah atau tempat orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) sarana prasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Adapun maksud dari pelimpahan wewenang yaitu penyerahan sebagian dari wewenang atasan kepada bawahanya setelah diadakan penyerahan tugas terhadap yang bersangkutan, untuk dapat menjalankan tugas dengan baik.
Jadi dalam hal ini asas organisasi berperan penting sebagai prinsip dasar pembentukan suatu lembaga atau organisasi yang mempunyai tujuan jelas serta mampu diterima oleh masyarakat umum dan juga penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien.

B.      Saran

Dengan adanya penulisan makalah ini, kami berharap dalam suatu pembentukan organisasi terlebih dahulu harus memiliki asas-asas atau prinsip-prinsip organisasi yang jelas akan maksud dan tujuanya sehingga dapat diterima dan berguna bagi masyarakat umum, serta kami memohon maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penulisan dan kata-kata yang kurang jelas. Kami berharap siapapun yang membaca makalah ini akan lebih banyak lagi membaca buku tentang organisasi sehingga lbih banyak pengetahuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analgesi Epidural

A. Pengertian Analgesia epidural Analgesia Epidural adalah Nyeri yang dirasakan selama kala satu persalina terjadi akibat kontraksi uteru...